“Tentunya ini adalah pertama kali setelah pemilu, dan kami kembali mengadakan pertemuan yang kemudian dikemas dalam satu pertemuan yang dinamakan Sarasehan dan Rakerda,” ujar Herman.
Herman menekankan pentingnya kesiapan sejak awal. Ia menolak sikap reaktif dan mengajak seluruh kader untuk proaktif menjalankan amanah partai sesuai dengan AD/ART dan hasil kongres.
“Kami mempersiapkan diri sejak dini, apalagi ada beberapa amanah yang itu dituangkan dalam AD/ART yang merupakan amanah kongres yang harus dijalankan,” jelasnya.
Menurutnya, Rakerda ini menjadi langkah awal untuk menyatukan visi dan misi partai secara menyeluruh. Strategi yang dibahas di tingkat daerah akan menjadi bahan penting dalam penyusunan strategi nasional yang akan dibahas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) mendatang.