NTT – bedanews.com – Herman Hayong, Wakil Sekjen DPP Partai Golkar, Bidang Pemenangan Pemilu Bali-Nusra menilai, pernyataan Bahlil Lahadalia sebagai sebuah pelecehan terhadap partai beringin.
Ia menilai, Menteri Investasi Indonesia dan Kepala BKPM tersebut adalah orang luar yang tidak berhak cawe-cawe kondisi di internal Golkar.
“Cara berpolitik seperti yang dipertontonkan Bahlil dan kelompok pendukungnya ini yang menjadi momok yang merusak tatanan demokrasi kita selama ini. Ini semacam komedi politik yang paling tolol,” ungkap Herman Hayong kepada media.
Bahlil yang secara tiba-tiba menyatakan dirinya siap maju menjadi Ketua Umum Partai Golkar untuk menyelamatkan partai beringin, dinilai hanya petualang politik semata.
“Inilah kumpulan para benalu politik dan kaum Aportunis politik yang menghambat modernisasi organisasi parpol di Indonesia. Ini adalah perkumpulan orang-orang dungu yang memiliki libido politik yang tinggi sehingga mengalahkan akal sehat,” tambah Herman.