“Artinya, regenerasi dan keberanian memberi ruang bagi yang muda pernah menjadi ciri khas PWI. Itu warisan yang layak dikaji ulang oleh para pemilik suara dalam kongres mendatang,” kata Hendra.
Berikut sejumlah contoh usia Ketum PWI saat terpilih:
* Soemanang SH: 38 tahun (1946)
* Usmar Ismail: 26 tahun (1947)
* Djawoto: 44 tahun (1950)
* T. Sjahril: 32 tahun (1953)
* BM Diah: 53 tahun (1970)
* H. Rosihan Anwar: 48 tahun (1970)
* Harmoko: 34 tahun (1973)
* Atang Ruswita: 50 tahun (1983)
* Zoelharman: 50 tahun (1983)
* H. Sofyan Lubis: 52 tahun (1993)
* Drs. Tarman Azzam: 49 tahun (1998)
* H. Margiono: 49 tahun (2008)
* Atal S Depari: 64 tahun (2018)
* Hendry Ch Bangun: 65 tahun (2023)
Menurut Hendra, informasi ini penting agar para pemilik suara bisa menjadikan sejarah sebagai bahan pertimbangan. “Penting bagi kita semua untuk merenungkan: apakah regenerasi masih menjadi bagian dari semangat organisasi kita?” ujarnya.