“Untuk di sini dari jam 8 pagi sampai sekarang sudah 718 sampel yang kita laksakan rapid. Ada 7 reaktif rapid. Kemungkinan hari ini di atas 1.000 sampel,” jelasnya.
“Sampai saat ini belum ada perintah untuk perpanjangan rapid test. Ini hari terakhir, kita harap lebih banyak yang melakukan tes,” akunya.
Rapid test massal ini, lanjut Budi Santoso, terbuka untuk umum dan gratis. Sehingga warga tinggal datang ke lokasi dengan membawa KTP dan foto copy Kartu Keluaga.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengapresiasi kegiatan rapid test masal oleh BIN tesebut. Kegiatan tersebut dapat menjadi data yang akurat.
“Partisipasi dari BIN dan berbagai komponen masyarakat untuk terus melakukan tes ini guna mempercepat dan mempermudah pengendalian pandemi Covid-19,” katanya.