Oleh karenannya, PS juga harus lebih arif dan bijaksana dari pembenahan dan pelaksanaan sistim di semua sektor (Politik ekonomi dan hukum) di era Presiden SBY. Dan catatan karier militer dan usia jenjang politik PS hampir sama dengan SBY.
Selebihnya pengalaman sejarah dan metode kepemimpinan kesemua sosok mantan Presiden RI patut dijadikan guru oleh PS menuju langkah upaya penyempurnaan dari pada semua sektor yang ada (politik-ekonomi-hukum serta budaya), selain PS seorang individu yang dikenal publik cukup cerdas untuk menjadikan pengamatan atas pengalaman dari segala macam rintangan seorang presiden sebagai kebutuhan memajukan Bangsa dan Negara RI
Dan terpenting PS wajib membuang residu yang mengotori kepemimpinan “negatif” pola Jokowi.
Antara PS dengan Jokowi harus mencolok perbedaan hasil kinerja kabinetnya disemua sektor. Hal perbedaan pencapaian yang siginifikan ini mengingat; dedikasi dan atau integritas serta kepribadian Jokowi yang realitas karakteristik dari sudut pandang objektif (secara jujur) terasa minus, hal ini sesuai gejala gejala fenomena sejarah Jokowi yang banyak memuat janji janji politik dan agenda program sejak pra berkuasa, saat dan pasca serta kontemporer yang dilontarkannya, namun nyatanya zonk atau lebih banyak “gagal total ditepati”. Termasuk jika berpatokan dengan latar belakang intelektualitas (edukatif) juga dari faktor biologis Jokowi, yang isunya masih penuh ‘tanda tanya dari sekian’ banyak dari individual tokoh, akdemisi dan berbagai lapisan kelompok masyarakat bangsa ini.