DEMAK || Bedanews.com – Operasi Zebra Candi 2024 telah memasuki hari kedua dan digelar di depan Terminal Demak, Jl. Sultan Fatah, Selasa (15/10/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Satlantas Polres Demak dengan dukungan dari berbagai stakeholder, termasuk petugas Jasa Raharja dan Samsat, guna meningkatkan kesadaran dan ketertiban berlalu lintas di kalangan masyarakat.
Operasi Zebra Candi tahun ini akan berlangsung selama 14 hari, dimulai dari tanggal 14 Oktober hingga 27 Oktober 2024.
Kasat Lantas Polres Demak, AKP Thoriq Azis, melalui Kanit Gakkum, Iptu Bambang Susilo, menjelaskan bahwa, Operasi Zebra kali ini menyasar beragam jenis pelanggaran kasat mata, seperti tidak memakai helm, knalpot brong, hingga safety belt.
“Kami hanya melakukan teguran bagi yang kedapatan melakukan pelanggaran, karena operasi ini bersifat edukatif dan sosialisasi,” jelas Bambang.
Imbauan dan sosialisasi yang dilakukan oleh personel Polres Demak berupa pemberian pamflet dan pemberian hadiah berupa bunga, coklat serta helm kepada pengguna jalan yang taat aturan.
“Kami berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat dengan cara simpatik, di antaranya membagikan pamflet, bunga, coklat dan helm kepada pengguna jalan yang taat aturan,” ujar Bambang.
Menurutnya, dengan mematuhi aturan dalam berkendara hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan keselamatan, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.
“Kami imbau kepada pengendara agar mematuhi peraturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya,” tuturnya
Pada kesempatan tersebut, Widiastuti (26), salah satu pengguna jalan yang melintas, menerima pemberian helm dari Satlantas Polres Demak untuk anaknya.
“Terima kasih kepada Satlantas Polres Demak yang telah memberikan helm ini. Semoga masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas,” ungkapnya.
Operasi Zebra Candi 2024, diharapkan dapat meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dan meminimalisasi angka kecelakaan di jalan raya. (Red/Munthohar/Ershi).