Dalam kunjungannya, Ketua Keluarga Pedagang Pasar Banjaran H. Eman Suherman, menuturkan awalnya Pasar Banjaran dibangun tahun 1970an oleh Pemerintah melalui program Inpres dan ditempati 1.300 pedagang.
Kemudian, kata Eman, pasar tersebut sempat mengalami tiga kebakaran yang menghanguskan kios-kios didalamya yakni pada tahun 2.000, 2.002 dan 2.007.
“Dikarenakan pemerintah tidak segera membangun kembali, maka para pedagang berswadaya sebesar membayar Rp. 4,5 juta di tahun 2.000 dan Rp. 5 juta di tahun 2.002 untuk membangun kembali dengan acuan gambar desain yang dibuat oleh Pemda Kabupaten Bandung. Kebakaran yang terjadi tahun 2.007 dibangun kembali pada tahun 2.010 oleh Pemda,” tutur Eman.
Eman mengatakan saat ini, Pemda mempunyai program revitalisasi Pasar Banjaran, dengan diawali melakukan relokasi pedagang ke pasar baru yang akan dibangun oleh pihak ketiga, PT. Bangun Niaga Persada, dengan pola Bangun Guna Serah (BGS).












