Jakarta – bedanews.com – Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menyoroti masih tingginya kasus kekerasan di satuan pendidikan baik dalam kewenangan Kemendikbudristek maupun Kemenag yang menuai keprihatinan tersendiri. Tragisnya, beberapa kasus kekerasan sampai merenggut nyawa peserta didik.
Hal itu disampaikan FSGI dalam keterangan tertulis pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati pada hari ini, Kamis (2/5/2024).
Tak lupa, FSGI mengucapkan selamat Hardikna Tahun 2024 yang mengusung tema “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”.
“FSGI menyampaikan keprihatinan masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan yang bahkan sampai merengut nyawa peserta didik, baik di satuan pendidikan di bawah kewenangan Kemendikbudristek maupun Kementerian Agama. Bahkan, untuk satuan pendidikan di bawah Kemenag sampai menimbulkan korban jiwa, misalnya beberapa kasus yang tahun 2024b ini masih dalam proses hukum,” ujar Ketua Dewan Pakar, Retno Listyarti.











