Sementara ada partai yang masih belum menentukan pinangannya, seperti PKS melaui Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan bahwa PKS masih terbuka kepada siapa saja tokoh calon presiden (capres) untuk didukung Pilpres 2024. PKS menilai, diperlukan perhitungan yang matang dalam menentukan calon yang diusung dalam pilpres. “Bukan kalimat benar dan tidak benar, semua bisa jadi benar dan bisa jadi tidak benar. Tetapi akan hitung dengan baik. Jadi ojo kesusu. “ imbuhnya
Dari hiruk pikuk pencalonan nampak bahwa dalam demokrasi semua partai dengan koalisinya cenderung untuk memilih calon adalah siapa yang bisa menang, tanpa peduli apakah ini adalah calon yang benar karena kapabilitas dan komitmennya terhadap rakyat apalagi terhadap Islam. Karena setiap partai dan koalisinya lebih mengutamakan kemenangan dalam pilpres, ketimbang mempertimbangan secara seletif kapasitas calon yang benar untuk menjadi seorang pemimpin Negara.