Salah satu tokoh masyarakat Kampung Upkim, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan. “Kami merasa dihargai dan dilibatkan. Ini membuat kami semakin bangga menjadi bagian dari Indonesia,” tuturnya.
Momen kebersamaan ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bukan hanya soal upacara, tapi juga tentang menyatukan hati dan semangat seluruh rakyat Indonesia dari Sabang hingga Merauke, dari kota besar hingga pelosok perbatasan.
Dengan bendera yang berkibar dan senyum warga yang merekah, Kampung Upkim membuktikan bahwa semangat 17 Agustus tetap hidup, hangat, dan menyatukan. (Pen Satgas Yonif 126/KC)