Meski begitu, Danrem tetap mengimbau supaya TNI-Polri tidak mudah terprovokasi dan terpecah belah sesuai instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo.
“Kita jangan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab sesuai perintah langsung bapak Presiden yakni sinergitas TNI-Polri itu tidak dapat dipisahkan,” bebernya.
Lanjut, Pamen TNI AD itu mengungkapkan, ke depan banyak agenda yang akan dihadapi, salah satunya Pilkada Serentak 2024. Untuk itu, ditegaskannya, diperlukan kerja sama yang baik untuk dapat menyukseskannya.
“Sinergitas TNI-Polri dan masyarakat sangat diperlukan dalam menyukseskan agenda pesta demokrasi yang akan datang dan menekan potensi kerawanan Kamtibmas di wilayah,” sebutnya.
Selain diikuti oleh para pejabat dan perwakilan anggota TNI-Polri di seluruh wilayah jajaran Korem 081/DSJ, Halal Bihalal Akbar yang digelar juga dihadiri oleh Forkopimda. (Red).