“Kami mengusung konsep Jabar untuk Semua. Mengingat saat ini banyak terjadi kesenjangan masyarakat di daerah, baik di sektor kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur,” kata Jeje.
Ia mengatakan indeks- indeks pembangunan (IPM), ekonomi, kesehatan,dan lainnya sangat tidak merata antara daerah satu dengan lainnya, seperti terjadi di Bandung Raya, Rebana, dan Priangan timur.
Konsep Jabar untuk semua kata Jeje, merupakan jawaban untuk memecahkan persoalan kesenjangan yang terjadi di setiap daerah.
“Dan angka IPM, laju pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, rasio perkapita. Itu terjadi kesenjangan,”tegas dia.
Ia juga menyebutkan, Gubernur tidak mempunyai rakyat langsung seperti halnya kepala daerah kabupaten/kota.
Sehingga, tugas gubernur nantinya adalah menekan kesenjangan tersebut agar tidak terlalu jauh atau jomplang.