Menhan mengungkapkan, Indonesia memiliki 8 Choke Points yang diibaratkan sebagai pintu-pintu rumah yang harus dijaga.
Lebih lanjut, urgensi Alutsista ini diharapkan dapat menjaga Choke Points perairan Indonesia agar terhindar dari ancaman-ancaman yang datang dari luar.
Dua Patrol Boat ini akan diproyeksikan oleh TNI AL di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dengan panjang 18 meter dan lebar 5 meter serta memiliki kecepatan 40 knot, kerawanan-kerawanan yang berpotensi masuk perairan Indonesia melalui pulau pulau kecil dapat dideteksi dengan kelincahan kapal ini.
Menurut Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, dua Patrol Boat ini ditempatkan di IKN dikarenakan IKN merupakan pulau yang dilintasi oleh Alur Laut Kepulauan Indonesia II (Alki II) dimana area ini terdiri dari laut dan sungai-sungai dengan ukuran yang cocok, Patrol Boat ini mampu berpatroli hingga pelosok-pelosok sungai.