Saat disinggung soal adanya penolakan pemasangan “stiker miskin” oleh penerima manfaat, Gus Ipul menyebut hal itu sebagai inisiatif daerah untuk transparansi.
”Ya ada pro-kontra. Kalau ada masyarakat yang menolak atau karena merasa tidak layak, ya kita bersyukur, alhamdulillah. Biar alokasinya dialihkan kepada yang lain,” ujarnya.
Beralih ke Pendidikan: Tiga ‘PR’ Bangsa yang Mendesak
Tak hanya soal Bansos, Gus Ipul juga menyoroti tiga isu kritis yang kini menjadi “pekerjaan rumah” (PR) bersama bagi bangsa, khususnya di lingkungan pendidikan.
”Ya maka itulah kita harus cegah bersama-sama, kita, ini ini PR bersama ya. Ada tiga hal nih yang jadi PR pendidikan itu. PR kita bersama ini,” katanya.
Mensos merinci tiga poin kritis yang harus segera ditangani:











