Ia menegaskan, memilih Ganjar Pranowo berarti memilih masa depan yang bersih dari korupsi, terutama dengan adanya Mahfud Md sebagai pendampingnya.
Selain darurat korupsi, tantangan Indonesia ke depan adalah juga persoalan radikalisme yang semakin mengkhawatirkan.
Dia menyampaikan, Mahfud juga seorang santri tulen ahlusunnah wal jamaah yang memiliki pemahaman agama yang mendalam serta dikenal sebagai pendekar penegakan hukum di Indonesia.
“Itu sangat bisa sekali untuk menangkal radikal ini. Insya Allah terjawab Indonesia ke depannya. Apalagi baru-baru ini ada prahara hukum. Hakim MK pun mengatakan bahwa, ini prahara. Indonesia yang sangat luar biasa, hukum dimainkan seperti ini. Ke depan, bagaimana bisa mengatasi hukum yang carut marut ini. Sosok Ganjar-Mahfud saya yakin mampu mengatasi itu,” ujarnya.












