Berikut esensi cuplikan wawancaranya:
Pertama: Peran Guru dalam Menghadapi Era 5.0; Guru di era 5.0 berperan sebagai penghubung antara teknologi dan nilai kemanusiaan. Peran ini meliputi: 1) Pembimbing Adaptasi Teknologi: Guru perlu memahami teknologi terbaru seperti kecerdasan buatan, pembelajaran mesin, dan Internet of Things (IoT). Mereka harus mampu membimbing siswa untuk memanfaatkan teknologi secara bijak dalam pembelajaran dan kehidupan sehari-hari. 2) Pemupuk Nilai Kemanusiaan: Di tengah era digital, guru berperan menjaga keseimbangan antara teknologi dan nilai moral, menanamkan empati, kerja sama, dan kejujuran pada siswa; 3) Motivator Inovasi: Guru mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan solutif melalui metode seperti project-based learning dan pembelajaran kolaboratif, sehingga mereka mampu memecahkan masalah dunia nyata.
Kedua: Langkah Strategis untuk Menjawab Tantangan Global: Untuk menjawab tantangan global era 5.0, langkah strategis yang dapat dilakukan meliputi: 1) Penguatan Kompetensi Guru: Pelatihan dan sertifikasi berkala bagi guru tentang teknologi pendidikan, manajemen kelas berbasis digital, dan pedagogi inovatif; 2) Integrasi Pembelajaran Multidisiplin: Menggabungkan sains, teknologi, seni, dan humaniora dalam kurikulum untuk menciptakan siswa yang berpikir lintas bidang; 3) Kerja Sama Global: Guru perlu membuka diri terhadap kolaborasi internasional, seperti pertukaran guru atau siswa, untuk berbagi inovasi pendidikan dan meningkatkan daya saing global.












