“lnilah wujud nyata kontribusi Kapuas terhadap swasembada pangan Kalimantan Tengah. Kapuas tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan lokal, tapi juga menyumbang 23 persen kebutuhan beras Provinsi,” ujar Bupati.
Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah menyerahkan bantuan 2 unit combine harvester kepada kelompok tani di Desa Terusan Makmur, Bupati menyebutkan bahwa, hingga pertengahan tahun 2025 telah didistribusikan 25 combine harvester dan 10 rotavator ke wilayah sentra pangan Kapuas.
Bupati menambahkan bahwa, berdasarkan data ATR/BPN Kapuas memiliki 45.012 hektare lahan baku sawah dan menargetkan 80.000 hektare luas tanam pada 2025 hingga Juli, sudah tercapai 77 persen dari target di Kecamatan Bataguh sendiri realisasi tanam telh mencapai 63 persen daru target 15.950 hektare.