Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jabar Boy Iman Nugraha mengatakan, Alun-alun Paamprokan dibangun di atas lahan seluas 1,8 hektare dari total lahan 3 hektare milik Pemda Provinsi Jabar.
Boy berujar, ruang terbuka publik dibutuhkan warga Jabar termasuk di Pangandaran. Saat ini, progres pembangunan mencapai 80-85 persen.
“Warga Jabar membutuhkan ruang publik untuk berinteraksi dan mengekspresikan kehidupan. Jadi ini sangat dinantikan masyarakat,” ujarnya.
Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran Kusdiana, kegiatan pembangunan Alun-alun Paamprokan merupakan bukti sinergitas antara Pemda Provinsi Jabar dan Pemda Kabupaten Pangandaran.
Ia mengatakan, pembangunan Alun-alun Paamprokan yang segera di-grand opening Februari mendatang akan menjadi kabar baik bagi masyarakat.













