“Jadi 2021 adalah tahun membangun, tahun beres-beres. 2022, tahun memanen kesabaran. Pembangunan bisa maksimal sesuai yang diharapkan,” tambahnya.
Nantinya, terdapat plaza utama, paviliun, menara pandang, pedestrian, splash, mushola, playground, parkiran, shelter UKM/PKL, pos jaga, hingga jogging track di Alun-alun Paamprokan.
Menurut Kang Emil, ruang terbuka publik pun bisa mendorong pariwisata sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.
Adapun pelaksanaan pembangunan ruang terbuka publik merupakan salah satu wujud kolaborasi Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar dengan dunia usaha, khususnya dalam penyediaan sarana prasarana permukiman.
Pembangunan seluruh kawasan direncanakan selesai pada Februari 2021.
Sebelumnya, Kang Emil telah melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Alun-alun Paamprokan pada 23 Oktober 2020 lalu.













