Sementara itu, Menteri Sosial Juliari P. Batubara berujar, pihaknya menemui sejumlah kendala di lapangan terkait penyaluran bansos, salah satunya yakni masalah akurasi data di awal-awal penyaluran program.
Namun, kendala tersebut saat ini bisa ditangani berkat koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda) mulai dari provinsi hingga kabupaten/kota.
Pemerintah pun terus melakukan evaluasi dalam penyaluran bansos.
“Jika dalam penyaluran BST dan sembako ada kendala penerima, tinggal diperbaiki oleh Pemda data penerima agar tahap berikutnya lebih tepat sasaran,” kata Juliari.
Salah seorang warga, Asep, mengaku senang bisa menerima bantuan tunai. Ia berujar akan memanfaatkan bantuan tersebut untuk memenuhi keperluan sehari- hari.











