BANDUNG, BEDAnews,- Dalam proses berjalannya real count pemilu 2019, yang menjadi pusat perhatian masyarakat dan organisasi di Indonesia kini di kejutkan dengan dentuman – dentuman segelintir orang yang mengatasnamakan “People Power”.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Bandung, Sanda Rizciansyah
.Ia mengatakan melihat keadaan saat ini, masyarakat dan organisasi mahasiswa yang ada di Indonesia harus jernih menilai apakah aksi People Power di tahun 2019 ini bertujuan untuk apa. Karena, menurutnya, untuk kondisi saat ini tidak seharusnya People Power terjadi.
“Kita perlu flashback pada tahun 1998 yang jelas harus terjadi people power, karena pada saat itu masyarakat dan organisasi mahasiswa memiliki kesadaran melihat kondisi bangsa. Kala itu sudah tidak ada lagi arah dalam berbangsa dan bernegara,” kata Sanda dalam keterangan yang diterim redaksi, Minggu(12/5).