Jakarta – bedanews.com – Gerakan Nasional Majelis Ulama Indonesia (Gernas MUI) bagi Penanggulangan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi, selain membantu masyarakat mendapatkan akses vaksinasi untuk mengejar tercapainya “herd immunity” (kekebalan kelompok), tidak kalah penting adalah turut membantu pemulihan ekonomi.
“Pada akhir tahun ini Gernas MUI mentargetkan bantuan kepada 1.000 usaha mikro di kabupaten yang masuk dalam katagori kemiskinan ekstrem, khususnya di Provinsi Jawa Barat,” kata Lukmanul Hakim, Ketua Gernas MUI dalam perbincangan dengan wartawan di Jakarta, Senin (18/10/2021).
Ia menjelaskan, di Provinsi Jawa Barat terdapat lima kabupaten miskin ekstrem, yaitu Kabupaten Karawang dengan tingkat kemiskinan ekstrem 4,51 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 106.780 jiwa; Kabupaten Indramayu dengan tingkat kemiskinan ekstrem 6,15 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 106.690 jiwa.