Kalau elit terus mengabaikan aspirasi purnawirawan, maka kepercayaan publik kepada lembaga negara, termasuk DPR dan pemerintah, akan makin runtuh.
Gerakan purnawirawan TNI ini diperkirakan tidak akan berhenti pada pernyataan sikap. Namun, diperkirakan akan ada konsolidasi lebih besar, berupa deklarasi serentak, konsolidasi daerah, hingga aksi-aksi moral di berbagai kota besar.
Kekuatan purnawirawan ini terletak pada pengaruh mereka di tingkat komunitas, terutama di kalangan pensiunan aparatur negara, organisasi kemasyarakatan dan veteran.
Jaringan ini terbentuk dari loyalitas panjang terhadap negara dan kerap menjadi aktor penting dalam perubahan politik nasional, seperti yang terjadi ketika era transisi Reformasi 1998.
Jangan lupa, banyak perubahan besar dalam sejarah Indonesia melibatkan peran diam-diam atau terang-terangan purnawirawan. Mereka memiliki kemampuan, pengalaman, dan koneksi yang luas.












