Terkait kemungkinan adanya teror bersamaan gencarnya OTT KPK, Noor Salim yang juga aktifis KAHMI yang pernah melaporkan penerimaan gratifikasi ke KPK, menjelaskan kemungkinan apapun bisa terjadi.
“Ya kalau kemungkinan adanya teror di Gedung Merah-Putih PGSI, bisa saja dialami oleh siapapun kapanpun dimanapun, tetapi yang terjadi di Kantor PGSI, menurut saya kemungkinan dilakukan oleh OTK (Orang Tak diKenal) ODGJ, karena pola pengrusakan antara beraturan dan tak beraturan tidak konsisten,” pungkas Salim.
Sementara itu, dari keterangan Andy satpam BAWASLU, dijelaskan bahwa, sejak Sabtu pagi dia tidak melihat adanya kegiatan apapun di halaman kantor PGSI.
“Saya jaga sejak Sabtu pagi, namun tidak melihat kegiatan apapun atau keramaian oleh pihak lain, di halaman kantor PGSI,” tutur Andy.











