Akibatnya, bukannya produktif, mereka malah merasa terkekang.
Menurut data dari LinkedIn, lebih dari 80% pekerja Gen Z terbuka terhadap perubahan dan sangat mahir dalam memanfaatkan teknologi untuk menyelesaikan masalah.
Mereka bukan generasi yang hanya “ikut-ikutan”, tapi mereka adalah agen perubahan yang siap membawa ide-ide segar dan solusi inovatif.
Namun, apa jadinya jika potensi besar ini justru terhambat oleh budaya kerja yang kuno dan tidak mendukung?
Gen Z sering kali merasa terisolasi dan tidak diberikan ruang untuk berkembang. Alhasil, banyak dari mereka yang memilih untuk “keluar” atau hanya sekadar “bertahan” tanpa menunjukkan potensi terbaik mereka.
Gen Z, Solusi di Tengah Masalah
Penelitian menunjukkan bahwa Gen Z adalah generasi yang sangat solutif dan inovatif.











