Dikatakannya, latihan sistem peringatan dini dapat menjadi pedoman dalam menyamakan pola pikir dan pola tindak dalam menguji kemampuan personel, peralatan dan jaringan di lingkungan Bakamla secara terintegrasi.
Sementara itu, Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Tengah, Laksma Bakamla Hanarko Djodi Pamungkas yang turut memantau jalannya latihan mengatakan harapannya, dengan kegiatan latihan sistem peringatan dini para personel mendapatkan kemampuan operasi sistem peringatan dini yang optimal. “Memahami informasi yang menyeluruh terhadap pendeteksian, pengidentifikasian, analisa dan desiminasi pada sistem peringatan dini,” jelasnya. (Red).