• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Kamis, Juli 17, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Garut Berpotensi Besar Dibidang Pertanian Jagung

Garut Berpotensi Besar Dibidang Pertanian Jagung

Asep Budi by Asep Budi
7 Maret 2012
in Tak Berkategori
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BEDAnews, Garut

Garut merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Barat yang memiliki potensi besar dibidang pertanian, meliputi potensi tanaman pangan, holtikultura, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan, dengan komoditas tanaman pangan unggulannya yakni jagung yang berdasarkan data BPS tahun 2011, produksinya di Kabupaten Garut mencapai 428.652 ton pipilan kering atau naik 8,64 prosen dari tahun 2010 yaitu sebesar 394.570 ton.

Hal itu disampaikan Bupati Garut Aceng HM Fikri, saat mendampingi Menteri Pertanian DR. IR. Suswono, MMA padat temu wicara dengan kelompok tani, seusai acara Panen Jagung Hibrida di Desa Dangdeur Kecamatan Banyuresmi, pecan lalu.

Hadir dalam acara tersebut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Kepala Dinas Pertanian Propinsi Jawa Barat serta Dirjen tanaman Pangan, ketua DPRD Jawa Barat Ir. Irfan Suryanegara, Sekda Garut H. Iman Ali Rahman, SH, M.Si, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikulura Kab. Garut IR Tatang Hidayat beserta para pejabat lainnya.

Menurut Bupati Aceng, jumlah produktivitas yang cukup besar tersebut, telah memberikan kontribusi sebesar 44,50 prosen terhadap produksi jagung pipilan kering Propinsi Jawa Barat yaitu sebesar 963.136 ton. Sementara untuk tingkat Nasional, produksi Jagung Kabupaten Garut memberikan andil sebesar 2,49 prosen dari total 17.230.172 ton pipilan kering nasional.

BeritaTerkait

Tata Ruang Jabar Yang Belum Tertata dengan Baik Jadi Pemicu Berbagai Permasalahan

17 Juli 2025

DPP Granat Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika di Kalangan Pelajar SMPN 2 Depok

16 Juli 2025

Dari besaran produksi jagung tersebut, pembangunan perekonomian di Kabupaten Garut telah banyak dipengaruhi oleh sub sistem produksi jagung, dengan rata-rata harga jagung Rp 2.200 per Kilo Gram, maka peredaran uang yang diperoleh dari agribisnis jagung sebesar Rp. 950 milyar.

Besaran angka tersebut mempengaruhi juga terhadap besaran kemampuan daya beli petani. Semakin besar produksi yang dicapai, maka daya tukar petani terhadap barang dan jasa yang dikonsumsi baik untuk keperluan rumah tangga maupun sarana produksi menjadi semakin tinggi, sehingga nilai tukar petani dari komoditas jagung pun menjadi tinggi.

Berdasarkan pemetaan pengembangan agribisnis jagung, kawasan Garut utara dan Garut tengah masuk pada kawasan besar sebagai wilayah pemantapan agribisnis. Sementara untuk wilayah Garut bagian selatan diprioritaskan sebagai kawasan pengembangan.

Namun walaupun pemetaan wilayah sudah terbentuk, dukungan fasilitas sudah disesuaikan dengan rancangan, kadangkala rancangan yang sudah ada bertolak belakang dengan keinginan para petani. Sering terjadi berbeda kepentingan pada penggunaan lahan. Masih banyak lahan yang seharusnya menjadi prioritas untuk ditanami tanaman jenis tertentu, malah ditanami tanaman lain.

Belum lagi berbenturan dengan kepentingan penggunaan lahan yang harus berbasis konservasi. Sebab Kabupaten Garut merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat yang penggunaan lahannya lebih banyak berfungsi lindung, yang hampir mencapai 81.38 prosen dari total wilayahnya.

Berbagai langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Garut untuk mewujudkan agribisnis jagung, selain mempopulerkan sekolah lapangan tanaman terpadu (SL-PTT) di seluruh pelosok pedesaan, dukungan lainnya berupa bantuan benih, dukungan infrastruktur irigasi dan jalan usaha tani, sarana prasarana panen dan pasca panen, dukungan kelembagaan petani dan perbankan. [Ida Noordiansyah-Marline]

Page 1 of 2
12Next
Previous Post

Pelaksanaan P2KB Kelurahan Kujangsari Sesuai Harapan

Next Post

Bupati Garut Terima Penghargaan Laporan Evaluasi SAKIP

Related Posts

Edukasi

Tata Ruang Jabar Yang Belum Tertata dengan Baik Jadi Pemicu Berbagai Permasalahan

17 Juli 2025
Hukum

DPP Granat Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika di Kalangan Pelajar SMPN 2 Depok

16 Juli 2025
TNI-POLRI

Dari Parit ke Parit, TNI Bersama Petani Berjuang Hadang Serangan Hama di Sawah Trenggalek

16 Juli 2025
TNI-POLRI

Kendalikan Hama Wereng Tanaman Padi, Dandim Ponorogo Langsung Temui Para Petani

16 Juli 2025
TNI-POLRI

Mantapkan Koordinasi, Dandim 0716/Demak Pimpin Rakor Persiapan Pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2025

16 Juli 2025
TNI-POLRI

Dandim 0716/Demak Cek Lokasi yang Akan Menjadi Sasaran TMMD di Desa Geneng

16 Juli 2025
Next Post

Bupati Garut Terima Penghargaan Laporan Evaluasi SAKIP

Please login to join discussion

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021