Cirebon – bedanews.com – Aksi unjuk rasa Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Cirebon Raya ke Badan Keuangan Daeran (BKD) Kota Cirebon untuk mempertanyakan hibah dan pinjam pakai lahan Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) beberapa waktu lalu, membuat sejumlah Elemen Masyarakat Kota Cirebon meradang dan geram.
Pasalnya, apa yang dipertanyakan GMBI ke BKD Kota Cirebon sudah tidak ada relevansinya dengan kondisi sebenarnya saat ini. Elemen Masyarakat Kota Cirebon menilai, kedatangan GMBI tersebut akan mengganggu kondusifitas Kota Cirebon yang selama dua tahun mengawal dan mengamankan kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mencerdaskan anak bangsa di Kota Cirebon dan sekitarnya.
Ketua Kaukus Muda Cirebon, Reno Sukrisno mengatakan, Elemen Masyarakat Kota Cirebon baik yang tergabung dalam ormas, LSM, OKP dan seluruh komponen yang mencintai pendidikan akhir-akhir ini cukup prihatin dengan kondisi pendidikan yang sepatutnya didukung dalam konteks pengembangan di Kota Cirebon.