BANDUNG, – Anggota Komisi III DPRD Kota Bandung Nina Fitriani, S.I.P., M.I.P., menekankan bahwa pemuda harus mampu menempatkan diri sebagai agen perubahan dalam pembangunan bangsa.
Hal itu ia ungkapkan saat menjadi narasumber dalam Symposia Indonesian Youth Diplomacy (IYD) Local Chapter West Java, sebuah forum diplomasi pemuda yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan lintas sektor, di Gedung Serbaguna Balai Kota Bandung, Sabtu, 13 Desember 2025.
Menurut Nina, dengan peran strategis yang dimiliki khususnya sebagai mahasiswa, pemuda merupakan harapan masa depan bangsa. Oleh karena itu, pemuda dituntut tidak hanya kritis, tetapi juga konstruktif dalam menyikapi berbagai persoalan sosial, ekonomi, dan kebijakan publik.
Nina juga menyoroti tantangan pemuda saat ini, salah satunya masih rendahnya literasi politik. Hal tersebut berpotensi membuat pemuda kehilangan arah dalam memahami peran dan partisipasinya dalam kehidupan demokrasi. Padahal, saat ini telah tersedia berbagai saluran dan kanal informasi yang dapat dimanfaatkan sebagai ruang belajar dan partisipasi publik.












