“Hal ini karena sangat esensial peran pemantau pemilu ini, sehingga para dekan dan dosen akan menunjukkan tanggung jawab akademik dan profesionalnya bagi peningkatan kualitas demokrasi,” ujar Samugyo dalam keterangan persnya, Kamis 25 Januari 2024.
Di tempat yang sama, ditambahkan Sekjen FK-DKISIP, Dr. Tatang Sudrajat, bahwa FK-DKISIP adalah organisasi yang menghimpun 200 lebih dekan FISIP/ketua STISIP dari berbagai daerah ini melibatkan 183 orang dosen dari Papua sampai dengan Aceh sebagai pemantau.
“Tahapan pemilu yang akan dipantau adalah pemungutan dan penghitungan suara tanggal 14 Februari 2024,” ujarnya.
Lebih lanjut, Tatang yang merupakan dosen USB YPKP Bandung dan juga pernah jadi Ketua KPU Kabupaten Bandung ini mengemukakan bahwa kegiatan ini dapat diklaim sebagai bukti kinerja pengabdian kepada masyarakat. Bahkan, sambungnya, hasil dan laporan kegiatannya dapat ditransformasi menjadi artikel yang dapat dipublikasikan dalam jurnal atau prosiding forum ilmiah.