“Politik Indonesia di masa silam itu milik generasi muda,” kata alumni Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu sambil
berharap, agar tokoh muda lebih banyak muncul di publik melalui pemikiran-pemikiran kebangsaannya yang mencerahkan.
Disebutkan, FIMD akan terus mendorong tokoh muda supaya mulai bergerak menyusun konsepsi Indonesia masa depan. Saat ini sudah banyak tokoh muda yang potensial menjadi pemimpin seperti Emil Dardak (Wakil Gubernur Jawa Timur), Taj Yasin (Wakil Gubernur Jawa Tengah) dan Asrorun Ni’am Sholeh (aktivis muda Nahdlatul Ulama).
Figur lain di antaranya Agus Harimurti Yudhoyono (Ketua Umum Partai Demokrat), Najwa Shihab (jurnalis, aktivis perempuan) dan Dian Sastrowardoyo (publik figur, aktivis perempuan).
Nicolo menambahkan, FIMD bermaksud menggelar konferensi tokoh muda masa depan dengan mengajak sejumlah tokoh muda untuk menyerap suara-suara masyarakat bawah di berbagai daerah.