JAKARTA || Bedanews.com — Komisi Informasi (KI) Provinsi DKI Jakarta menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Penguatan Hasil E-Monev 2025: Dorong Transparansi Digital dan Akuntabilitas Pemerintahan Menuju Jakarta yang Inklusif dan Berkelanjutan”, di Gedung Graha Mental Spiritual, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (6/11/2025).
Kegiatan dibuka dengan sambutan Ketua KI DKI Jakarta, Harry Ara Hutabarat, yang menegaskan pentingnya evaluasi pelaksanaan E-Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) sebagai instrumen untuk menilai komitmen dan kinerja badan publik dalam mengimplementasikan keterbukaan informasi.
“Dari hasil E-Monev 2025, sebanyak 829 badan publik berpartisipasi dan sekitar 712 mengisi Self Assessment Questionnaire (SAQ). Berdasarkan hasil kuesioner, sekitar 300 badan publik masuk dalam kategori informatif dan menuju informatif,” jelas Harry.












