Dalam kesempatan tersebut, K. Sukarman HD, selaku Ketua Pengelola Yayasan Monumen Rawagede menjelaskan, perjalanan sejarahnya, Monumen Rawagede dibangun tahun 1995 dengan dana sebesar Rp 500.000.000, yang digagas oleh Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Tayo Tarmadi bersama dirinya dan dana dibantu dari penggalangan dana masyarakat Karawang.
“Dulunya Monumen Rawagede akan dibangun seperti Monumen Jogja Kembali tapi lahannya tidak mencukupi,” ujarnya.
“Di dalam makam ditulis Esa Hilang Dua Terbilang, harapannya para pemuda bisa meneruskan perjuangan para pahlawan yang ada di Rawagede, bisa menjadi dokter, polisi, TNI dan lainnya untuk mengabdi kepada bangsa dan negara,” demikian harap K. Sukarman HD.
Pada sesi diskusi, Demisioner Ketua BEM FH UBP, Sofyan Nasution mengucapkan terima kasih karena sudah diundang dalam forum diskusi ini.