“Malah sering dicuri, banyak tempat sampah tutupnya hilang. Lampu juga hilang. Di Taman Maluku, 12 tutup tempat sampah hilang. Lampunya juga hilang. Tapi sudah kita ganti,” ujarnya.
Untuk itu, Rikke mengajak semua elemen masyarakat ikut berperan aktif menjaga kelestarian taman di Kota Bandung. Setidaknya, tidak mengotori atau sengaja merusak fasilitas yang ada.
Menurut Rikke, di tengah rasionalisasi anggaran guna menangani pandemi virus corona, pihaknya tetap berupaya mengamankan anggaran untuk taman. Yakni untuk honor Petugas Harian Lepas (PHL) pemelihata taman serta penambahan fasilitas penunjang dalam masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
“Kita ada sekitar 320 orang petugas penelihara taman untuk 700an taman. Kemudian taman juga kami lengkapi wastafel di setiap taman tematik dan papan informasi bagaimana menjaga kebersihan di tenagh pandemi,” jelasnya.












