“Kami mengajak seluruh warga Kabupaten Demak untuk mendukung Operasi Zebra Candi 2025 dengan kesadaran yang tumbuh dari diri sendiri. Jadikan keselamatan sebagai kebutuhan, bukan sekadar kewajiban. Menggunakan helm, mematuhi marka, tidak melawan arus, itu semua bukan hanya aturan, tetapi upaya menjaga nyawa kita, keluarga kita, dan pengguna jalan lainnya,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa, kepatuhan lalu lintas adalah investasi jangka panjang bagi keselamatan bersama. Rangkaian operasi yang dilengkapi edukasi lapangan, sosialisasi publik, serta pengawasan melalui ETLE ini diharapkan mampu memperkuat budaya tertib berlalu lintas dan menciptakan keselamatan bagi seluruh warga Demak.
“Jika masyarakat berkomitmen untuk tertib, angka kecelakaan akan turun dan keselamatan di jalan dapat kita wujudkan bersama. Dukungan, kepedulian dan disiplin masyarakat adalah kunci utama keberhasilan operasi ini,” pungkasnya. (Red/Munthohar/Ershi).











