Nabi Muhammad pernah menyatakan, “Sebaik-baik harta adalah yang dimiliki oleh orang sholih”, yaitu mereka yang aqidahnya baik dan paham sekali bagaimana mengelola harta yang dimilikinya.
Harta yang dimiliki tidak terlalu dipikirkan dan hanya sampai di tangan saja, tidak masuk ke dalam hati. Ini adalah konsep harta yang diyakini oleh orang sholih, yakni orang yang beriman kepada Allah tatkala dia memegang harta.
Jangan kemudian tatkala diberikan harta oleh Allah jadi kepikiran dalam sholatnya dan tidak khusyuk. Orang yang beriman itu pandai menempatkan hartanya dan tidak menempatkannya dalam hati. Orang sholih membelanjakan hartanya di jalan Allah dan tidak menumpuk harta. Tapi juga tidak pelit.
Allah menyebutkan harta itu adalah “fadlullah” atau karunia dari-Nya, namun di sisi lain atau pada waktu yang bersamaan Allah mengingatkan kita untuk waspada dan hati-hati terhadap harta, karena adanya fitnah harta. Nabi juga penah menegaskan, “Sesungguhnya setiap ummat itu memiliki ujian, dan ujian ummatku adalah harta.”