Selain jajaran Setda Provinsi Jabar seperti para asisten daerah dan kepala biro, juga hadir secara daring setda kabupaten dan kota, instansi vertikal, lembaga non struktural, perguruan tinggi, para kepala perangkat daerah, serta direktur BUMD
Para partisipan hadir untuk memberikan masukan, menyampaikan aspirasi, serta ide – ide kolaboratif yang bisa dijalankan bersama dalam kerangka Jabar Istimewa.
Menurut Erwan, perbaikan tata kelola pemerintahan bukan pilihan melainkan kebutuhan mendesak. Masih ada kelemahan dalam koordinasi di lapangan, termasuk tumpang tindih dan kurang terintegrasi kebijakan antara provinsi dengan kabupaten dan kota.
“Forum ini menjadi momen penting untuk menyatukan visi dan menyelaraskan program,” katanya.
Sebagai salah satu perangkat daerah strategis, kata Erwan, Setda di kabupaten dan kota punya peran sentral dalam memastikan setiap kebijakan dan program seirama dengan Jabar Istimewa.