Mufti juga menyoroti dukungan yang diberikan oleh Erick kepada Prabowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun, sebaliknya, Prabowo juga diketahui sering mengkritik kinerja BUMN.
Prabowo, sebagaimana disampaikan oleh Mufti, dianggap hanya mengandalkan proteksi dari pemerintah dalam penilaian terhadap BUMN. Pada kesempatan lain, Prabowo juga disebutkan mengkritik bahwa BUMN cenderung mematok harga tinggi meskipun telah diberikan hak istimewa untuk mengerjakan proyek-proyek pemerintah.
“Pertanyaannya adalah, mengapa Pak Prabowo terus-menerus mengkritik BUMN, padahal pemilihan presiden sudah berakhir pada bulan ini? Padahal, beliau tidak perlu lagi mendapatkan dukungan pemilih. Hal ini menunjukkan bahwa menurut Pak Prabowo, kinerja BUMN masih belum memadai,” ujar Mufti.