JAKARTA, BEDAnews – Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Jawa Barat, Adri Mahran Pratama, bersama perwakilan dari DPP NTT, DPP Jateng, dan DPP Sulut, melakukan audiensi dengan Ketua Dewan Pembina PKP, Jenderal TNI Purn. Try Sutrisno, pada hari Jumat lalu. Pertemuan ini bertujuan untuk meminta arahan terkait kelanjutan organisasi setelah Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Adri Mahran menyoroti bahwa saat ini Dewan Pimpinan Nasional (DPN) dalam kondisi tidak aktif, di mana beberapa perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta amanah munaslub belum dilaksanakan dengan baik. “Kami telah mengajukan surat kepada ketua umum DPN dan Ketua Dewan Pembina, dan kami beruntung diterima untuk berdiskusi langsung,” jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Try Sutrisno memberikan beberapa arahan penting. Dia menekankan pentingnya soliditas di antara DPP seluruh Indonesia dan perlunya membangun kembali DPP yang telah kehilangan anggota. “Kami juga perlu mengkonsolidasikan jajaran di tingkat kabupaten, kota, dan kecamatan,” tambah Adri.
Try Sutrisno juga menegaskan pentingnya mengadakan rapat pimpinan, baik secara daring maupun tatap muka, untuk mempersiapkan PKP sebagai peserta pemilu 2029. “Kami akan melakukan evaluasi terhadap kesalahan masa lalu dalam Rapimnas mendatang dan menyiapkan kader yang memiliki loyalitas untuk membawa partai ini lebih baik lagi,” tutup Adri.
“PKP adalah rumah bagi para pejuang, dan kami berkomitmen untuk memperjuangkan eksistensi partai ini menuju pemilu 2029,” pungkasnya.**











