Terlebih, ujar dia, sosok calon gubernur lain yang digadang-gadang berpotensi menang, tak memiliki indikator kelebihan kapasitas dan kapabilitas kepemimpinan yang jelas, dibanding figur Ono Surono.
“Sebagai Ketua Partai besar, pemenangan Ono Surono tak mungkin bisa dilakukan oleh cagub yang diusung partai lain. Terlebih pelaksanaan Pilgub Jabar berbarengan dengan Pilbup/Pilwalkot 27 kota/kabupaten sehingga dapat disinergikan,” bebernya.
Agustiana juga mengungkapkan peserta deklarasi adalah tokoh-tokoh dan kader muda yang berdedikasi dan memiliki tangggung jawab kepada masyarakat dan dikenal publik lantaran selama 20 tahun konsisten berjuang bersama rakyat.
“Target kami menggaungkan ketokohan dan kepemimpinan Kang Ono Surono seperti matahari yang diterima oleh berbagai kalangan masyarakat, usia, profesi dan partai yang terbit dan bergerak dari masyarakat Jawa Barat paling timur,” tegasnya.