Dalam keterangannya kepada aparat keamanan, Yeremias menyampaikan alasan di balik keputusannya untuk meninggalkan kelompok separatis dan kembali ke pangkuan NKRI. “Saya rindu bertemu istri dan anak-anak saya yang sudah hidup aman damai di kampung. Saya bosan hidup di hutan penuh ketakutan dan penderitaan. Sekarang saya sadar, jalan kekerasan tidak membawa perubahan,” ujarnya.
Dansatgas 501/BY dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kembalinya Yeremias ke pangkuan NKRI dan menegaskan bahwa TNI hadir untuk membantu masyarakat dan mendukung pembangunan di daerah. “Saatnya kita melakukan perubahan, dan selamat datang kepada Yeremias Foumair dan tentunya yang bersangkutan ingin hidup tenang dan damai, bisa beraktivitas dan tinggal bersama keluarga tercinta, sekali lagi terimakasih atas kesungguhan hatinya karena ingin kembali ke pangkuan NKRI,” ucapnya.












