Berkaitan dengan hal tersebut, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh perlu segera angkat bicara. Isu ini penting, mengingat rangkaian demonstrasi di Jakarta sejak 25–29 Agustus 2025 jelas dipicu oleh kekecewaan publik terhadap sikap anggota DPR. Bagaimanapun, posisi DPR tidak bisa dilepaskan dari garis kebijakan dan tanggung jawab elit partai politik.
Karena itu, kehadiran Ketua Umum Partai menjadi sangat menentukan. Dengan adanya pernyataan resmi dari pimpinan partai, setidaknya ada upaya untuk meredam gejolak sekaligus mengobati kekecewaan masyarakat. Langkah semacam ini boleh jadi dapat meringankan luka publik sekaligus mengembalikan kepercayaan rakyat.
Dalam konteks kekecewaan rakyat tersebut, sayangnya, alih-alih merespons kritik rakyat dengan bijak dan sejuk, sejumlah anggota DPR justru memperburuk keadaan. Demo yang berlangsung sejak 25 Agustus memuncak pada 28 Agustus 2025, berujung insiden tragis. Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, tewas setelah terlindas kendaraan taktis Brimob. Peristiwa memilukan ini mengguncang nurani publik dan menorehkan catatan kelam bagi perjalanan demokrasi kita.










