“Lalu bagaimana kita mau menjadi bangsa yang hebat, kalau kita malas membaca? Semoga generasi kita ke depan makin kuat dan cerdas. Jangan lakukan sesuatu hal yang tidak bermanfaat dan merugikan diri sendiri apalagi merugikan orang lain, karena kita menghadapi masalah AI, pinjol, judol, dll. Lakukan banyak hal yang baik dan bermanfaat baik bagi diri sendiri apalagi bagi orang lain, tingkatkan minat membaca, dan rutin berolahraga,” ucap Edwin.
Kegiatan diseminasi ini memiliki makna yang sangat relevan dalam konteks kekinian, dengan merawat jati diri bangsa di tengah arus globalisasi.
Nilai kebangsaan yang tertuang dalam 4 Konsensus Kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bineka Tunggal Ika bukanlah sekadar bahan hapalan, tetapi pilar yang menjaga keutuhan dan keberagaman kita. ***












