Kepada para siswa, Edwin menggambarkan Indonesia yang memiliki luas wilayah yang besar, dengan populasi penduduk yang menduduki urutan keempat terbanyak dunia. Keunggulan itu semua bisa menjadi kekayaan dan potensi yang bisa diunggulkan, tetapi bisa menjadi potensi perpecahan yang sangat besar.
Dalam upaya menuju pemanfaatan kekayaan demografi dan sumber daya alam itu, Edwin menekankan bahwa dibutuhkan alat perekat, pemersatu, serta satu falsafah yang sama, satu cara pandang yang sama yaitu 4 Konsensus Kebangsaan.
4 Konsensus Kebangsaan ini meliputi Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk negara, serta Bineka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa.
Ia menjelaskan, 4 Konsensus Kebangsaan ini selaras dengan tujuan dibentuknya negara Indonesia, dan tercantum di dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945.












