Dijelaskannya, dengan kirab dan peringatan HSN tahun ini menjadi momentum kebangkitan santri di nusantara. Karena peran dan kontribusi santri untuk negara dan bangsa ini sangat besar sekali.
Dimana dengan Resolusi Jihad 22 Oktober KH. Hasyim Asyari, Santri ikut terlibat langsung mengusir penjajah dari bumi pertiwi saat perang kemerdekaan di Kota Surabaya bersama TNI dan para pejuang pahlawan bangsa. Dimana saat itu pekik merdeka atau mati menjadi sebuah semangat juang untuk mempertahankan kemerdekaan bangsa ini.
Neng Supartini juga mengatakan, saat ini Santri sebagai khidmat nya ulama, penjaga dan pengawal ulama. Santri juga harus menjadi garda terdepan untuk keutuhan bangsa dan negara atau NKRI harga mati, peran santri turut berkontribusi bagi negeri ini.












