Di Kediri, program ini difokuskan di 54 sekolah percontohan serta didukung tiga dapur umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG),” jelas Heru.
Heru menambahkan, Kecamatan Kayen Kidul menjadi salah satu lokasi percontohan dengan distribusi 3.101 porsi makanan bergizi setiap hari ke 27 sekolah, termasuk SMPN 1 Kayen Kidul yang melayani 552 siswa dari keluarga kurang mampu.
“Menu yang disediakan terdiri dari nasi, ayam teriyaki, sayur, tahu, dan buah semangka dengan anggaran Rp10.000 per porsi. Namun, saat ini susu sebagai bagian dari konsep 4 Sehat 5 Sempurna belum disertakan,” terang Heru.
Heru juga berharap agar pemerintah dapat mempercepat pembangunan dapur MBG serta menyelesaikan berbagai kendala perizinan yang menghambat kelancaran program di Kediri.












