Dian menambahkan, angkutan Kota berwarna merah itu belok dari Jalan Veteran ke arah jalan Pahlawan, belok kiri ke arah Koncara melewati Pasar Ayam, Pasar Mambo dan belok ke kanan arah Cipaisan, perhatikan sebelah kanan akan melewati bekas Kantor Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) terbengkalai dengan pagar terkunci, nampak rumput dan pohon sekitar bangunan itu sudah tidak terawat karena lama tidak terpakai, sungguh ironis banyak disaksikan warga,” ungkapnya.
Angkutan Kota yang jauh dekat harus bayar Rp. 6000,- itu setelah sampai Ciganea akan kembali ke arah Sadang melewati Jalan Tengah, perhatikan sebelah kiri ada lubang gorong-gorong tanpa penutup semestinya, kemudian sebelum Yogya sebelah kanan, ada trotoar depan lapangan di tandai dengan tanda pembatas jalan dan sebuah kursi pelastik menutup Lubang gorong-gorong, karena besi penutupnya entah kemana, bukti kota kita belum maksimal nyaman untuk pejalan kaki,” jelasnya.