“Tanggal 28 Juni saya bikin statement. Kurang lebih seminggu kemudian saya dapat kabar diberhentikan,” ucap Toto.
Toto mengungkapkan pertama kali mendapat kabar dicopot dari Ketua DPD Cirebon melalui media massa. Dia lalu menghubungi Sekretaris DPD Golkar Jawa Barat Ade Barkah Surahman untuk mengklarifikasi kabar yang beredar.
Penjelasan yang diperoleh Toto, yakni dirinya diberhentikan dengan alasan periodisasi. Toto merasa janggal.
“Dalam SK kepengurusan masa jabatan saya sebagai Ketua DPD Golkar Cirebon adalah hingga 2020,” pungkasnya. [mae]
Page 4 of 4