“Nah khusus RW 6 ini belum rata karena terpecah dua wilayah layanan. Tapi alhamdulillah sebagian sudah 24 jam. Nanti PDAM akan menindaklanjuti yang belum,” kata Farhan.
Selain drainase dan air bersih, persoalan keamanan lingkungan juga disorot. Farhan meminta pengelola rumah kos di wilayah padat seperti RW 9 untuk memasang CCTV di area parkir, guna mencegah pencurian kendaraan bermotor.
“Pastikan di semua kos-kosan itu punya CCTV di tempat parkir motor. Tujuannya bukan untuk mengintai, tapi untuk mencegah. Jangan diviralkan kalau ada kejadian, langsung lapor ke polisi,” pintanya.
Di akhir kegiatan, Farhan menyatakan, Siskamling Siaga Bencana bukan sekadar ronda malam, tetapi wadah evaluasi rutin yang menggabungkan unsur keamanan, lingkungan, dan kesiapsiagaan bencana di tingkat RW.












