Konselor juga menyampaikan pesan kepada para mahasiswa. “Untuk menjadi seseorang seperti Imam Khomaini, penempaannya memang sedari usia muda, saat menjadi mahasiswa. Makanya mahasiswa juga bisa bertasawuf,”ujarnya.
Sebelum menyampaikan materinya di hadapan para mahasiswa, di Gedung PPG, Konselor juga sempat bersilaturahmi dengan rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. Rosihon Anwar M.Ag. Di dalam pertemuan yang sangat akrab itu, Konselor dengan Rektor membicarakan kemungkinan berbagai kerjasama antara UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan Iran, termasuk dalam waktu dekat, pihak Konsulat Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Islam mengundang ke Iran, bahkan ke tempat di mana Allamah Thabathaba’I selama ini mengembangkan tafsirnya.
“Tentu saja saya sangat menyambut tawaran ini karena disertasi saya juga membahas tafsir Thabathaba’I, “ sambut rektor yang merupakan pakar tafsir ini.